Setelah menyelenggarakan Indonesia Culture Day pada 26
April 2019, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Bursa baru-baru ini
menyelenggarakan acara serupa pada tanggal 19 Oktober 2019 kemarin. Endonezya İle Bir Gün 2 merupakan acara yang bertajuk
kebudayaan Indonesia ditujukan untuk masyarakat Turki di kota Bursa dengan
tujuan memperkenalkan budaya Indonesia. Acara yang di ketuai oleh Qashmir Ramadhan ini, bertempat di Atatürk Kongre
Kültür Merkezi, Merinos – Bursa. Perwakilan FLP Turki pun turut hadir meramaikan acara ini. Meskipun persiapan panitia terhitung kurang
lebih lima bulan, tapi acara berlangsung meriah.
Acara dimulai pukul empat sore dengan dihidangkannya
camilan seperti klepon, siomay dan keripik khas Indonesia. Beberapa masyarakat
yang datang mengatakan bahwa siomaynya sangat enak. Mereka juga bertanya bahan
untuk membuat siomay dan cara membuatnya. Sebelum masuk ke ruang dimana acara
inti akan berlangsung, khalayak yang datang juga dipersilahkan untuk melihat
display dan atribut budaya yang telah dipersiapkan panitia.
Setelah satu jam berada di luar dengan
makanan dan pameran properti, tamu – tamu yang datang dipersilakan masuk ke
dalam ruangan. Ruangan dengan kapasitas 800 seat
ini penuh seketika. Acara dihadiri oleh lebih dari 1000 orang yang merupakan
warga negara asing dan Turki. Acara Endonezya ile bir gun ini juga dihadiri
Bapak M. Lalu Iqbal beserta staff jajaran KBRI, Deputi Gubernur Bursa, Deputi
Walikota Bursa, Ketua Bursa City Council dan beberapa pejabat lainnya.
Rangkaian acara pembukaan terdiri dari pemutaran video
trailer, pembacaan tilawah Al- Qur'an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
dan Turki, sambutan dari pejabat yang datang dan diakhiri dengan tari
persembahan. Isi dari acara terdiri dari penampilan Tari Saman, Tari Walijamaliha, pencak silat, dan fashion
show pakaian adat Indonesia. Acara EİBG 2 ditutup dengan kuis dan flashmob oleh seluruh penampil dan tamu
yang datang. Acara berlangsung kurang lebih empat jam.
No comments:
Post a Comment