Menopang Rindu




Karya: Luthfia Munada

Biarkan rindu ini melebur
Tak tahu kemana harus kabur
Terlalu jauh kakiku melangkah 
Aku rapuh... 
Atas dasar iman aku tetap berdiri
Tegap menatap cahaya suci
Berkali kumencoba seimbang
Hingga matahari bercengkerama dengan bulan
Masih saja... aku jatuh

Lalu kutanyakan pada hati
Siapa dirimu? Untuk apa kau hidup? 
Terlampau jauh kau berlari
Mengejar dunia tak ada habisnya

Aku ingin kembali
Bersimpuh bersama dalam sujud cinta
Bercengkerama indah lewat untaian doa
Cinta-Mu sungguh ku tak tahu kapan habisnya
Hingga ku malu pada diri sendiri
Cinta-Mu tak kunjung kubalas

Lampaumu indah
Sekarang pun indah tapi indahmu menyilaukan 
Silau dengan nikmat nikmat hoax tak ada habisnya 
Aku bersaksi! 
Bahwa tak ada yang lebih indah daripada bertemu mengadu pada-Mu

Meniti hati menjahit luka 
Saatnya berdiri
Tak ada lagi waktu sia
Gumpalan lahar dalam gunung hati
Biarkan meletus bersama kerikil-kerikil noda
Biarkan buliran buliran air mata tumpah
Membasahi sujud malam
Tenang, damai indah dalam belai-Nya

No comments:

Post a Comment

Pages