Kajian Santai Bertajuk Memperkokoh Ukhuwah dari PPI Turki, PPI Bursa dan FLP Turki

FLP Turki ikut andil dalam acara kajian santai dari PPI Turki dan PPI Bursa yang menghadirkan langsung penulis terkenal Ustadz Felix Siauw. Acara yang dilaksanakan di Bursa pada 15 April 2017 tersebut bertajuk “Perkokoh Ukhuwah dan Kunci Sukses di Perantauan”. Acara tersebut dihadiri lebih dari 30 peserta yang mencakup mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Bursa dan dari luar kota Bursa.

Acara dimulai pukul 12.00 dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia Izzet Islami, lalu sambutan dari Ketua PPI Turki Edy Miranto. Beliau begitu mengapresiasi kerjasama acara antara PPI Turki, PPI Bursa dan FLP Turki tersebut. Dan beliau berharap kedepannya agar semakin banyak acara yang bersinergi antara PPI Turki dengan PPI Wilayah dan Kemitraan PPI.



Acara kemudian dilanjutkan dengan materi kajian dari Ustadz Felix Siauw yang dimoderatori oleh Usamah Taqiyyudin. Ustadz Felix memulai topik dengan membahas keutamaan nikmat beriman kepada Allah SWT. “Kesempatan untuk beriman merupakan nikmat terbesar untuk manusia. Dan iman inilah yang mendasari umat islam dalam berukhuwah”. Ucap beliau ketika usai membuka kajian. Beliau pun menjelaskan tentang masa lalu beliau yang non muslim yang tak mengerti tentang arti sebuah ikatan bernama ukhuwah.

Lalu beliau menjelaskan tentang pembagian macam-macam ikatan persaudaran dalam sejarah manusia. 3 jenis ikatan persaudaraan manusia :

  1. Ikatan paling rendah, yaitu ikatan kesamaan fisik dan persamaan etnik. Misalkan sama-sama sipit maka bersaudara, sama-sama putih, sama-sama hitam, sama-sama dari daerah yang sama maka bersaudara. Dalam ikatan ini timbul masalah, seperti yang terjadi di Yunani ketika akhirnya melawan Romawi. Kemudian Romawi melawan Persia dan seterusnya.
  2. Ikatan nasionalisme, yaitu persamaan negara dan bangsa. Masalah yang akan dihadapi misalnya Indonesia ribut dengan Malaysia merebutkan batik, tarian hingga tempe.
  3. Dan ikatan yang paling tinggi adalah ikatan ukhuwah karena islam. Baik bagaimana pun bentuk fisiknya, darimana pun etnisnya dan negara apapun orang tersebut jika islam maka ada ikatan persaudaraan. Dan ikatan inilah yang tak kan pernah ada masalah. Bagi Allah yang penting adalah kita mati dalam keadaan islam (walaa tamuutunna illa wa antum muslimuun).

Di dalam ukhuwah, iman adalah segala-galanya. Dan seperti yang termaktup dalam surah Ali Imran (102-105) ciri-ciri ukhuwah islam adalah :

  1. Saling menyeru kepada kebaikan.
  2. Menyuruh berbuat yang makruf.
  3. Dan mencegah dari yang munkar.

Acara pun dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan peserta. Para peserta sangat antusias ketika acara tanya jawab berlangsung. Acara yang dilaksanakan di Incirli Kultur Merkezi tersebut berjalan lancar dan diakhiri dengan foto bersama dari peserta dan Ustadz Felix lalu dilanjutkan dengan makan-makan. [AF]

No comments:

Post a Comment

Pages